FOOTBALL265.COM - Timnas Indonesia tersingkir lebih awal di Piala AFF 2018 karena gagal lolos dari babak penyisihan, setelah mengakhiri klasemen Grup B dengan berada di posisi keempat. Hasil itu berbanding terbalik dengan pencapaian dua tahun lalu, dimana skuat Garuda mampu menembus babak final.
Pada babak penyisihan grup Piala AFF tahun ini, Timnas Indonesia hanya mengumpulkan empat poin, hasil dari dua kekalahan, sekali menang dan sekali imbang.
Skuat Garuda kalah saing dari Thailand dam Filipina yang lolos sebagai juara grup dan runner up.
Kendati demikian, Indonesia dipercaya tetap punya masa depan yang cerah. Hal itu dikatakan oleh pelatih berpengalaman, Sven-Goran Eriksson yang saat ini melatih Filipina.
Pelatih asal Swedia itu menilai, Indonesia punya pemain muda berkualitas dan ke depan akan berkembang lebih baik.
"Indonesia punya pemain yang bagus, jadi saya rasa ke depan, siapapun pelatihnya akan meraih hasil yang bagus," katanya usai laga Indonesia vs Filipina, Minggu (25/11/18) di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Apa yang disampaikan Sven-Goran pun diamini pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti. Akan tetapi, Bima menyatakan hal itu baru bisa diwujutkan apabila mendapat dukungan penuh dari semua pihak baik dari federasi, swasta dan masyarakat.
"Ke depan semua lebih baik, coach Eriksson juga bilang sepak bola Indonesia punya masa depan bagus," ujar Bima.
"Jadi sekarang seluruh stake holder jangan saling menyalahkan. Ayo bangun, kita sama-sama cari solusi yang tetbaik buat bangun Timnas," lanjut pelatih 42 tahun itu.
Ikuti terus berita Piala AFF 2018 di FOOTBALL265.COM