Liga Indonesia

3 Kesalahan Fatal Edy Rahmayadi di PSSI

Selasa, 27 November 2018 10:45 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Lanjar Wiratri
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi dalam pertemuan dengan Mempora, Imam Nahrawi. Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi dalam pertemuan dengan Mempora, Imam Nahrawi. Herry Ibrahim/INDOSPORT
2. Kerap Blunder dalam Memberi Pernyataan

Bukan Edy Rahmayadi namanya jika tidak terkenal dengan pernyataan-pernyataan kontroversialnya. Selain gaya bicaranya yang tegas ala militer, ia tidak jarang mengeluarkan pernyataan yang mengherankan publik.

Ketika publik mendesak PSSI untuk segera memanggil kembali pelatih Luis Milla usai Asian Games 2018, Edy Rahmayadi mengeluarkan pernyataan mengherankan di depan awak media, yakni ‘coach itu pelatih’.

“Luis Milla sedang melakukan itu pendalaman ilmu (kursus lisensi kepelatihan), sebagai kewajiban seorang coach. Coach itu pelatih, dan dia baru selesai. Hari ini insya Allah sudah sampai (di Indonesia),” kata Edy Rahmayadi di depan awak media.

Terbaru, Edy Rahmayadi menyinggung soal wartawan usai Timnas Indonesia tersingkir di Piala AFF 2018. Ia menyebutkan bahwa, ‘wartawannya baik maka Timnasnya baik’.

Jauh sebelum dua pernyataan menggelitik tersebut, Edy Rahmayadi pernah menyebut Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn sebagai pemain yang dianggap tidak nasionalis ketika bermain di luar negeri.

69