FOOTBALL265.COM - Ulah salah satu suporter yang kerap menyanyikan kalimat yang tak layak dilontarkan kala tim kesayangan mereka PSMS Medan vs Madura United, 17 November lalu berbuntut panjang.

Akibat nyanyian yang melontarkan kalimat tak senonoh itu terus menggema, manajemen klub terpaksa mendapatkan sanksi denda dari Komite Disiplin PSSI sebesar Rp 50 juta.

Kepastian itu didapat melalui surat yang dikirimkan Komite Disiplin PSSI tertanggal 22 November. Di mana salah satu kelompok pendukung dianggap telah melanggar pasal 70 yakni bernyanyi dengan ucapan yang tidak patut dilontarkan. 

"Benar dan kita sudah terima suratnya dari Komite Disiplin PSSI," terang sekretaris umum PSMS Medan, Julius Raja saat ditemui INDOSPORT, Senin (26/11/18).

Menyikapi hal itu, pria yang akrab disapa King ini mengaku jika manajemen klub hanya bisa pasrah dan menerima sanksi yang diberikan. 

"Mau bagaimana lagi, kita cuma bisa pasrah. Mau banding juga sia-sia karena buktinya juga ada," terang King.

Namun dirinya berharap kejadian yang sama tidak terulang kembali, mengingat saat ini mereka hanya menyisakan satu laga kandang menghadapi Persebaya Surabaya. 

Sedangkan dua laga lainnya yakni menghadapi PS TIRA akan digelar di tempat netral, Stadion Pakansari. Dan laga terakhir Legimin Rahardjo CS akan bertandang ke markas PSM Makassar. 

"Semoga tidak terjadi lagi. Kita berharap semua suporter bersatu mendukung PSMS agar bisa menang dan keluar dari zona degradasi serta bertahan di Liga 1 musim berikutnya," ungkapnya.