FOOTBALL265.COM - Match Fixing atau pengaturan skor kembali ramai menjadi perbincangan di sepak bola Indonesia belakangan ini. Ternyata, ada undang-undang (uu) yang bisa menyeret para pelaku pengaturan skor ke ranah hukum.
Bermula dari dugaan-dugaan yang terjadi di kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia, Liga 2. Pengaturan skor ini semakin menjadi buah bibir usai disebutnya beberapa aktor yang dianggap bertanggung jawab terhadap kasus yang terus terulang terjadi di Indonesia ini.
Meski begitu, disebutnya aktor utama jelas tak menjamin kasus suap pengaturan skor ini akan segera bisa terselesaikan. Masih butuh tindak lanjut yang nyata, minimal dari sang pemangku kebijakan, Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI).
Karena tak bisa dipungkiri, PSSI sejauh ini tidak cukup proaktif dalam menangani masalah pengaturan skor tersebut. Hal itu juga yang diakui oleh Sesmenpora Gatot S Dewa Broto saat hadir menjadi narasumber di acara Mata Najwa.
"Di indonesia, federasi belum pro aktif untuk itu," jelasnnya.