Liga Indonesia

Berkaca di Eropa, Pelatih Arema FC Paparkan Penyebab Utama Terjadinya Match Fixing

Kamis, 29 November 2018 18:51 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Milan Petrovic dalam sesi latihan Arema FC. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Milan Petrovic dalam sesi latihan Arema FC.
Penuhi Gaji Pemain

Kendati demikian, ia menjelaskan penyebab terbesar adanya pengaturan skor dalam sepak bola. Apa pun motifnya, match fixing merupakan kesepakatan kotor antar pelaku sepak bola yang berujung pada pembagian keuntungan berupa tumpukan uang.

"Di situ lah kuncinya. Saya pikir jika sebuah klub berkomitmen untuk memenuhi gaji dan hak para pemainnya, tidak akan terjadi seperti itu," jelas Head Coach Arema FC asal Serbia itu.

Ia pun lantas berkaca dengan yang terjadi di Eropa. Pasalnya, banyak juga kasus serupa yang terjadi di kompetisi Eropa, dengan disebabkan masalah finansial sebuah klub.

"Bagaimana Anda bayangkan, seorang pemain tidak mendapatkan haknya (gaji) sampai enam bulan. Apalagi, posisinya tergolong sentral di lapangan," ulas Milan.

"Di negara saya sendiri, Serbia maupun Slovenia, ada beberapa kasus yang seperti itu (terlambatnya gaji pemain). Dan jika sampai mereka ikut terlibat, tentu sebuah hal yang menyedihkan," pelatih yang kini berusia 57 tahun itu menambahkan.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT

117