Liga Indonesia

Akui Kewalahan, Begini Jurus Jitu PSSI Perangi Match Fixing di Sepak Bola Nasional

Jumat, 30 November 2018 18:05 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria.
Kerja Sama dengan Kemenpora dan Kepolisian

Bak gayung bersambut, belum lama ini pemerintah melalui sekretaris kementerian pemuda dan olahraga (Kemenpora), Gatot S. Dewa Broto menyatakan akan memfasilitasi dugaan kasus match fixing ke pihak kepolisian dalam waktu dekat.

Gatot menilai, hal itu sudah pantas dilakukan mengingat ada bukti dan sumber yang telah secara terbuka menyebut nama-nama yang terlibat kasus tersebut.

"Ini yang kami tunggu-tunggu. Kami akan bersama-sama bekerja, antara pemerintah bukan hanya soal development tapi juga soal match fixing tapi sebelumnya terlebih dahulu melalui jalur hukum sepak bola," ujar Tisha menyambut baik sikap pemerintah.

Kasus match fixing di sepak bola nasional belakangan ramai dibicarakan. Bahkan manajer klub Liga 2, Madura FC, Januar membocorkan jika pihaknya pernah ingin disuap oleh salah satu pelaku yang juga merupakan anggota komite eksekutif PSSI.

Selain itu, mantan runner (pelaku match fixing), Bambang Suryo telah menyebut satu nama yakni Vigit Wahluyo sebagai bandar atau pelaku utama terkait hal-hal jelek di sepak bola nasional saat ini.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT