FOOTBALL265.COM - Manajemen Persipura Jayapura kembali mendapatkan serangan bertubi-tubi dari para warganet dan sejumlah pendukungnya terkait hasil kekalahan yang baru saja dialami saat bertandang ke markas PSIS Semarang 1-2, Sabtu (01/12/18).
Pasalnya, kekalahan dari PSIS itu membuat Persipura menorehkan tren negatif bersama pelatih asing. Persipura tak pernah menang di laga tandang sejak ditangani tiga pelatih asing di musim kompetisi Liga 1 2018.
Atas kekalahan itu, warganet pun kian gencar melancarkan kritikan terhadap manajemen Persipura, dan meminta dilakukan evaluasi besar-besaran saat kompetisi berakhir.
"Sangat memalukan sih, karena PSIS finis di atas Persipura..tapi mau di apa??pemain sudah berjuang sangat luar biasa..mungkin sudah saatnya manajemen yang dievaluasi..," isi komentar akun bernama petra_lionel di postingan media sosial Instagram resmi @persipurapapua1963.
"Manajemen harus kerja keras rombak pemain..komposisi pemain yang sekarang tidak pas..tidak sesuai dengan Persipura," tulis akun Frans Sakti.
Begitupun dengan warganet lainnya, yang juga kebanyakan mengkritik manajemen untuk melakukan pembenahan dan evaluasi di tim Persipura, guna mengembalikan kejayaan tim berjuluk mutiara hitam itu.
Tak hanya di media sosial. Mantan kiper Persipura era 80-an, Nico Dimo pun ikut memberikan kritikannya terkait performa Persipura di musim ini.
Legenda Persipura, Nico Dimo.Nico menyarankan, agar ada kebijakan perekrutan pemain dari manajemen Persipura di musim depan, dengan tak lagi merekrut pemain-pemain berusia 30-an.
"Berani adalah hal yang mutlak harus dilakukan oleh manajemen Persipura. Pembuktian lain adalah kita bisa lihat klub-klub yang kini berada di papan atas klasemen Liga 1 2018, adalah tim-tim yang mapan dengan usia pemain 23 sampai 29 tahun," ujar Nico saat dihubungi awak portal olahraga INDOSPORT.com, Minggu (2/12/18).
Ungkap Nico, Persipura harus segera mereformasi diri, jika ingin kembali menjadi tim raksasa dan disegani di kompetisi sepak bola dalam negeri dan tingkat asia, dengan berani menghadirkan pemain dengan usia matang, berstandar kualitas fisik dan stamina ok.
"Masa kita Persipura harus belajar lagi dari PSIS Semarang dan Persebaya, kondisi nyata dua klub ini mempercayai sejumlah pemain muda dan mereka tampil tahun ini di Liga I. Ini bukti nyata dari tim-tim yang tampil dengan menggunakan pemain dengan usia matang dan bukan pula dilatih oleh pelatih karbitan," tegasnya.
Nico juga mengkritik pemilihan Oswaldo Lessa sebagai pelatih kepala Persipura pasca pengunduran diri Amilton Silva dengan Oliveira. Menurutnya, Lessa belum memiliki kualitas mumpuni sebagai pelatih kepala, karena memiliki latar belakang pelatih fisik.
"Gambaran lain yang terjadi di Persipura adalah mempercayai pelatih fisik, menjadi pelatih tehnik dan strategis adalah sebuah kesalahan besar, kedepan jangan lagi terjadi, ini tim punya nama besar, hadirkan pelatih kepala yang mampu memiliki strategi taktik dan tehnik serta strategi, bukan pelatih karbitan," pungkasnya.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 1 Hanya di FOOTBALL265.COM