Antoine Griezmann: Penggemar Jamu yang Jadi Perusak Hegemoni Duopoli Sepak Bola
Sejak pindah dari Real Sociedad ke Atletico Madrid, Antoine Griezmann bertransformasi baik itu dari posisi hingga prestasi. Jika di Sociedad, ia dimainkan sebagai pemain sayap yang menyuplai bola kepada penyerang tim.
Di Atletico, ia bermain sebagai penyerang yang harus mendulang banyak gol bagi tim tentu menjadi peran yang sangat berbeda. Tetapi nyatanya ia sangat sukses dengan posisi itu dengan torehan 119 gol dalam 228 pertandingan.
Meski berbadan kecil, tetapi Griezmann memiliki lompatan yang tinggi sehingga tetap mampu mencetak gol dari sundulan yang mematikan. Berkat kehebatannya, ia bahkan kerap disandingkan dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
“Ia runner up La Liga, menghadapi tim-tim terbaik dunia seperti Barcelona dan Real Madrid. Musim lalu Griezmann adalah pemain terbaik dunia,” begitu bunyi pengakuan Diego Simeone seperti yang dikutip dari Goal International.
Diego Simeone adalah pelatih Atletico Madrid yang mengenalkan Griezmann akan posisi penyerang yang membuatnya menjadi salah satu calon pemain terbaik dunia. Kini ia sudah disandingkan oleh pelatihnya untuk bisa menang dalam persaingan dengan robot (Cristiano Ronaldo) dan alien sepak bola (Lionel Messi).
Jawaban tentang siapa yang akan menjadi yang terbaik di dunia akan terungkap dini hari nanti waktu Indonesia barat. Berhasil tidaknya Griezmann, ia sudah membuktikan dirinya mampu bersaing sebagai penggemar jamu yang berusaha merusak hegemoni duopoli sepak bola dunia.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Internasional dan Olahraga Lainnya di FOOTBALL265.COM