Tonggak Baru Kylian Mbappe untuk Sepak Bola Generasi Z
Berkat kemampuan yang potensial, Mbappe langsung dikontak oleh Chelsea untuk mengikuti trial. Ketika itu terjadi, usia Mbappe sudah mencapai 10 tahun yang pergi ke London untuk melakukan pertandingan persahabatan melawan Charlton Athletic.
Singkat cerita, tim yang diperkuat Mbappe berhasil meraih kemenangan yang sangat telak, tetapi ia tidak mencetak gol sama sekali.
Chelsea yang mengadakan trial pada saat itu juga tidak jadi merekrutnya karena Ibu Mbappe merasa tersinggung dengan permintaan pemandu bakat Chelsea, Serge Daniel Boga yang meminta trial ulang.
"Dengar, kami menghargai apa yang kami lihat dari Mbappe, tetapi kami harus mengundang dia kembali untuk uji coba lagi dan kita lihat setelah itu," kata Boga seperti dilansir Soccerway.
Setelah itu Mbappe terus mengasah diri hingga mendapatkan kesempatan di Real Madrid, tetapi Mbappe menolaknya hingga memutuskan bergabung bersama AS Monaco.
Bersama tim yang berada di selatan Prancis itu, Mbappe berhasil memecahkan rekor Thierry Henry.
Rekor tersebut adalah pemain yang menjalani debut dan gok perdana termuda bagi AS Monaco yang sebelumnya dipegang oleh Thierry Henry.
Sontak Kylian Mbappe mulai disebut-sebut sebagai titisan Thierry Henry yang sempat membuat Arsene Wenger kepincut untuk merekrutnya.
“Dia punya banyak kesamaan dengan Thierry dengan talenta yang sangat menjanjikan dan bermain di tim yang sama di Monaco. Tapi ia harus menunjukan mental yang kuat seperti Henry,” ucap Wenger kepada Independent.
Penampilan gemilang Mbappe bahkan sampai membuat AS Monaco menyingkirkan Manchester City yang dilatih oleh Pep Guardiola. Mbappe berhasil menjadi pemain termuda yang mencetak gol termuda di Liga Champions.