FOOTBALL265.COM - Pelatih PSMS Medan, Peter Butler mengungkapkan kekecewaannya pasca takluk dari PS TIRA. Dia merasa sedih akan kepemimpinan wasit Dodi Setia Purnama.
PSMS memang harus mengakui keunggulan PS TIRA. Bermain di Stadion Pakansari, Cibinong Bogor, PSMS takluk dengan skor 2-4, pada Rabu (05/12/18).
Menanggapi hasil ini, Peter Butler mencoba menerima kekalahan. Namun dia kecewa dengan kepemimpinan wasit Dodi.
"Saya dari negara lain dan harus menang, pasti ada banyak halangan di sini. Tapi banyak situasi malam ini," ucap Butler selepas laga.
Memang Butler menyoroti kepemimpinan wasit asal Jawa Barat ini. Baginya banyak keputusan wasit yang merugikan timnya.
"Saya sedih dengan karena penonton yang sudah datang melihat kejadian di lapangan. Ini tidak bagus buat sepak bola Indonesia," tegas Butler.
"Kalau saya boleh jujur, saya malu dengan sepak bola Indonesia. Saya terima kekalahan, tapi tidak dengan kalah seperti ini," tambah dia.
Bahkan Butler membandingkan tim sekelas Arsenal tak akan menang bila bermain di Liga Indonesia. Terlebih bila dipimpin oleh wasit seperti itu.
"Arsenal yang bisa menang 19 pertandingan akan kalah bila ke Indonesia dengan wasit seperti itu," tegas ia.
Kekecewaan Butler memang cukup beralasan. Sebab dengan kekalahan ini membuat PSMS makin terbenam di dasar klasemen Liga 1.