Turun dengan sejumlah pemain utamannya termasuk Zah Rahan Krangar, Madura United langsung mendominasi pertandingan.

Sebaliknnya, tuan rumah Madura FC hanya sesekali melakukan serangan balik mengnadalkan umpan-umpan lagsung ke pertahanan Madura United.

Gaya permainan tersebut nyatannya mampu berbuah hasil bagi Madura FC. Ditengah dominasi Madura United, klub Liga 2 itu berhasil menciptakan gol melalui serangan balik cepat.

Menit ke 20, tusukan dari sisi kiri pertahanan Madura united mampu di selesaikan dengan umpan ke arah gawang. Bola sempat ditepis penjaga gawang Satri Tama, namun dengan cepat pemain Madura FC mampu menyontek bola muntah dan masuk ke gawang.

Mendominasi, tapi tak mampu menciptakan peluang emas, pelatih Madura United Gomes de Oliviera langsung melakukan perubahan strategi di menit-32. Junda Irawan yang kurang berkembang di pos bek kiri, ditarik keluar digantikan Rendika Rama.

Menit ke-37 Madura United mendaptakn peluang emas. namun syang Zah Rahan yang berhasil menyepak bola muntah di muka gawang Madura FC gagal mengarahkannnya ke gawang. Bola melambung jauh ke atas dan skor tak berubah 1-0 untuk Madura FC.

Di akhir babak pertama, Madura United kembali mendapatkan peluang lewat tendangan bebas Fabiano Beltrame. Namun sepakan keras kapten Madura United itu berhasil dihalau Sukasto Effendi yang baru masuk menggantikan Usman Pribadi yang mengalami cedera.

Peluang itu juga menjadi yang terakhir buat Madura Unite dhingga harus rela mengakhiri babak pertama dengan ketertinggalan 0-1 dari Madura FC.