Liga Indonesia

Disebut Liga Settingan, Pelatih dan Pemain Persija Beda Pendapat

Sabtu, 8 Desember 2018 12:19 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ramdani Lestaluhu dan Sandi Sute latihan gym sepeda di dampingu pelatih Stefano Cugurra Teco. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ramdani Lestaluhu dan Sandi Sute latihan gym sepeda di dampingu pelatih Stefano Cugurra Teco.

FOOTBALL265.COM - Kompetisi sepak bola Indonesia belakangan marak diidentikan dengan kasus pengaturan skor atau match fixing, lantaran ada dugaan kejadian di Liga 2. Hal ini pun terus menjadi perbincangan, bahkan merebak hingga ke Liga 1, di mana banyak penonton mengatakan ada klub yang sengaja diatur juara atau akrab disebut liga settingan.

Menariknya, Persija Jakarta adalah salah satu klub yang kerap dihubungkan dengan kalimat liga setingan. Pasalnya, tim Ibu Kota dianggap sering diuntungkan karena perubahan jadwal pertandingan, sehingga saat ini bisa memimpin klasemen sementara Liga 1 2018 dan berpeluang juara.

Menanggapi hal itu, pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco menyatakan tidak peduli. Ia menjelaskan jika anggapan penonton tersebut tidak berdasar, sebab Macan Kemayoran sudah bekerja keras dan meraih hasil terbaik berkat kegigihannya.

"Buat saya itu tidak ganggu. Saya tidak baca dan saya kerja keras bersama tim. Jika ada yang bilang A dan B, saya tidak mau tahu. Karena di waktu liga selesai, kamu harus tahu siapa yang di atas dan itu yang juara," kata Teco.