Selepas pertandingan, M.Rahmat pun memberikan penjelasan terkait aksi kurang terpujinya tersebut sehingga membuat citra PSM Makassar sedikit tercoreng.
Menurut penuturan sang pemain, dirinya merasa lepas kontrol dan refleks atas kejadian tersebut. M.Rahmat pun menyebut jika dirinya tak ingin PSM Makassar yang membutuhkan poin harus pulang dengan tangan kosong akibat WO.
"Saya benar-benar lepas kendali, spontan, dan refleks melakukan kekerasan itu. Setahu saya, tiga pertandingan dihentikan karena adanya flare maka otomatis lawan menang WO. Sementara saat itu kami mau memastikan kemenangan sembari berharap ada keajaiban di pertandingan tim lain," kata Rahmat saat dihubungi INDOSPORT.
Selepas pertandingan yang akhirnya dimenangkan PSM Makassar dengan skor 5-1 itu, M.Rahmat pun mengucapkan permohonan maafnya kepada Dul (penonton yang menjadi korban M.Rahmat), dan menyebut jika permasalahan kemarin telah diselesaikan dengan damai.