FOOTBALL265.COM - Tak seperti liga-liga profesional di Eropa dan Asia lainnya, Liga Indonesia memiliki 'keunikannya' sendiri dalam urusan jadwal.
'Keunikan' itu terletak pada jadwal yang kerap menggantung alias tak kunjung jelas. Misalnya saja yang terjadi pada Liga 1 2018 lalu.
Di awal Maret 2018, bisa dibilang tak seorang pun selain dari PT LIB yang tahu pasti kapan kick off Liga 1 2018 dimulai. Jadwal pun beberapa kali mundur dikarenakan masalah sponsor liga.
Akhirnya tanggal 23 Maret dipilih sebagai jadwal kick off. Itu pun baru ditentukan di 'detik-detik terakhir'. Kondisi ini tentunya sangat merugikan bagi klub.
Gelaran Liga 1 2019 pun mulai menunjukkan gejala-gejala demikian. Hingga kini, belum ada satu klub pun yang mendapat kepastian kapan persisnya kick off Liga 1 2019 dimulai.
Ada kabar yang mengatakan liga musim 2019 dimulai bulan April, ada pula yang menyebutkan di bulan Mei.
Belum lagi ada kompetisi Piala Presiden yang kemungkinan juga akan digelar.
Idelnya, jadwal kompetisi selevel Liga 1 2019 sudah harus ditentukan jauh-jauh hari, paling lambat sebulan setelah liga 2018 berakhir.
Mengapa? karena menggantungnya jadwal liga akan merugikan klub-klub peserta. Sebenarnya, kerugian apa saja yang akan dialami klub-klub jika jadwal menggantung? Berikut ulasannya.