FOOTBALL265.COM - Persija Jakarta mengakhiri Liga 1 2018 sebagai juara sehingga berhak untuk ikut kompetisi Asia. Macan Kemayoran akan berjibaku di kualifikasi Liga Champions Asia sebelum akhirnya masuk ke babak utama.

Persija harus melewati tiga tahapan untuk bisa sampai di babak utama Liga Champions Asia yakni melawan Home United di putaran pertama, dan jika menang maka tim Ibu Kota sudah ditunggu wakil Thailand, Chiangrai United.

Selanjutnya, jika menyingkirkan Chiangrai, maka Persija masih harus sekali menjalani laga penentuan yaitu melawan wakil Jepang, Sanfrecce Hiroshima.

Melihat situasi ini manajemen Macan Kemayoran lantas tak tinggal diam. Direktur Utama Persija, Gede Widiade mengatakan pihaknya akan melakukan persiapan-persiapan agar tim semakin solid dan konsisten di musim depan.

"Kami jelas tidak akan tinggal diam. Manajemen sudah merancang strategi sedemikian rupa agar Persija tetap konsisten musim 2019," ungkap Gede Widiade.

Persiapan yang dimaksud Gede Widiade adalah berupa belanja pemain, evaluasi tim dan lain halnya termasuk venue tetap, lantaran di musim 2018, Persija kerap melakoni laga kandang di luar Jakarta.

Persiapan tersebut memang perlu dilakukan, mengingat Persija tetap saja bermain di kompetisi Asia meski nantinya gagal di kualifikasi Liga Champions Asia.

Tim asuhan Stefano Cugurra Teco masih akan tetap berkompetisi di kejuaraan level kedua, yakni Piala AFC, lantaran satu slot tersebut sudah merupakan jatah Persija jika gagal di Liga Champions Asia.