FOOTBALL265.COM - Mantan gelandang Chelsea, Michael Essien, membeberkan sedikit kekurangan di balik buruknya prestasi sepak bola Indonesia. Salah satunya karena para pemain Indonesia tak berani berkarier di luar negeri.
Berkarier di luar negeri memang tidak mudah. Beberapa kendala yang paling utama adalah keberanian, kerinduan kampung halaman, serta bahasa, dan budaya. Namun menurut Essien, semua itu bisa diatasi dengan mental dan tekad yang kuat untuk berkembang.
"Waktu saya dan teman-teman main di timnas Piala Dunia U-17, kita sepakat siapa di antara pemain di tim yang tak main di luar negeri itu generasi gagal," cerita Essien, dilansir dari Instagram pengamat sepak bola Indonesia, Akmal Marhali.
Selain tekad, mantan pemain Persib Bandung itu berpesan kepada para pemain muda Indonesia agar tidak memikirkan uang lebih dahulu. Pasalnya, hal itu bisa menjadi bumerang untuk karier seorang pesepak bola muda.
"Ini yang membedakan pemain muda Indonesia dan Ghana atau pemain Afrika lainnya. Main di luar negeri akan mengangkat karier baik dari segi teknik maupun mental," kata Essien.
"Jangan dulu berpikir gaji besar. Itu akan membunuhmu," tutup mantan pemain kesayangan Jose Mourinho tersebut.
Essien sendiri adalah salah satu contoh mutlak pemain asal Afrika yang meraih kesuksesan di Eropa. Ia sudah membuktikannya dengan berhasil menembus klub top dunia seperti Chelsea, Real Madrid, dan AC Milan. Bahkan, pemain berusia 36 tahun ini pernah mengangkat trofi Liga Champions 2012 lalu.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT