FOOTBALL265.COM - Keberhasilan klub sepak bola Persija Jakarta merengkuh trofi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 2018 menjadi sebuah kebanggaan tersendiri untuk para The Jakmania, pendukung setia klub Ibukota ini yang telah menantikan momen ini 17 tahun lamanya.
Tak ayal selepas Macan Kemayoran berhasil memastikan diri sebagai kampiun musim ini, ribuan The Jakmania pun berbondong-bondong meramaikan konvoi yang diadakan tepat di pusat kota Jakarta, Sabtu (15/12/18).
Ribuan The Jakmania pun berhasil memadati seluruh area yang menjadi rute konvoi kemenangan Persija ini sejak pagi hari.
Mulai dari Patung Panahan di Gelora Bung Karno (GBK) hingga Balai Kota DKI Jakarta yang menjadi titik terakhir perjalanan konvoi tersebut.
Disisi lain, ketika ditemui salah satu The Jakmania asal Rempoa, Ridho Rahman mengakui perasaannya menjadi campur aduk ketika mengetahui tim kebanggaannya selama ini akhirnya mampu menjuarai kasta tertinggi sepak bola Indonesia setelah 17 tahun penantiannya.
"Senang, gelisah, galau, campur aduk. Bangga juga, mau nangis. Pokoknya campur aduk," ucapnya dilansir dari Antara.
Senada dengan Ridho, Yunus The Jakmania dari Warung Buncit turut mengakui sangat bangga saat tahu Persija mampu menjadi kampiun pada musim ini.
Walau begitu, dirinya tak menutup mata dengan ocehan dari pihak-pihak tertentu yang beranggapan bahwa kemenangan ini telah diseting sedemikian rupa.
"Saya senang sekali dan bangga dengan Persija walaupun banyak yang nyinyir. Nyinyir dalam artian ada sebagaian orang yang menanggap kemenangan Persija sebagai hasil pengaturan Liga," ucap Yunus, The Jak dari Warung Buncit.
Dirinya pun berharap di masa yang akan datang, kompetisi sepak bola Indonesia dapat terbebas dari isu-isu penganturan skor yang selama ini menjadi terus menghantui.
Tak lupa Yunus berharap mulai musim depan Macan Kemayoran dapat menggunakan lagi GBK sebagai kandangnya.
"Saya berharap yang terbaik untuk Persija dan ke depannya supaya fairplay, lalu tidak ada lagi isu setingan atau pengaturan skor."
"Saya harap bisa main terus di GBK sehingga enggak ada lagi partai usiran atau main kandang di luar Jawa, bagaimana kita mau dukung kalau seperti itu?" tutupnya.
Adi BJ yang juga seorang The Jakmania dari Rempoa, mengakui harapannya untuk bisa mengulangi momen ini di musim yang akan datang.
Walau begitu, dirinya turut berharap tidak ada lagi kerusuhan-kerusuhan yang terjadi di kancah persepakbolaan Indonesia nantinya.
"Saya harap Persija bisa meneruskan tren positif ini. Walaupun tetap ada rivalitas tapi saya mendukung sepak bola yang damai. Jangan sampai itu dirusak oleh oknum," tutupnya
Terus Ikuti Update Sepak bola Nasional Lainnya Hanya di FOOTBALL265.COM