FOOTBALL265.COM - Selain pemain asing, Manuchekhr Dzhalilov, winger asal Musi Banyuasin, Yogi Rahadian saat ini sudah bebas transfer. Kontrak Yogi bersama Sriwijaya FC berakhir 04 Desember 2018 lalu. 

Itu artinya, Yogi pastinya sah-sah saja jika melakukan komunikasi atau bahkan teken kontrak dengan tim lain, terlebih klub-klub yang bertahan di Liga 1 2019 mendatang.

“Ya, benar kontrak saya sudah habis 4 Desember, tapi saya masih belum putuskan musim depan,” kata Yogi, Senin (17/12/18).

Lantaran kontrak telah berakhir, dia sudah tidak ikut dalam sesi latihan bersama rekan-rekannya. Begitu pun saat babak 64 besar Piala Indonesia, saat Sriwijaya FC vs Persimura di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Jumat (14/12/18) kemarin, dia absen karena memang kontraknya telah berakhir.

Sampai sejauh ini, winger andalan SFC itu mengaku belum mendapat kepastian dari manajemen mengenai perpanjangan kontrak. Ia bisa memaklumi karena memang kompetisi baru saja berakhir. 

SFC pun harus turun ke Liga 2 musim depan. Manajemen, pelatih, pemain dan masyarakat Sumsel pastinya masih sedih dan kecewa atas hasil ini.

Oleh karena itulah, dia juga pilih fokus liburan saja dan belum memikirkan terlalu jauh untuk musim depan. Apalagi, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim depan juga masih belum jelas kapan bakal bergulir. “Sekarang saya istirahat dulu di rumah. Dari manajemen belum ada omongan,” tuturnya.

Di sela liburannya, Yogi mengakui jika ada beberapa tim yang telah menghubunginya mengajak bergabung. Namun Yogi masih menunggu dari manajemen SFC bakal memperpanjang kontraknya atau tidak. 

Yogi, masih menampung beberapa pinangan yang masuk pada dirinya, sembari menunggu keputusan dari manajemen SFC akan memperpanjang kontraknya atau tidak.

“Kalau tawaran dari klub lain sudah ada, tapi saya menunggu SFC. Tapi jika tidak ada kabar ya mau bagaimana lagi,” jelasnya.

Sekadar mengingat kembali, Yogi Rahadian merupakan salah satu talenta muda berbakat di sepak bola Indonesia. Bahkan, Yogi sempat dikirim ke Leicester City lewat seleksi yang dilakukan Indonesia Football Academy (IFA).

IFA sendiri memang sebuah akademik sepak bola yang menjalin kerja sama dengan Leicester City sejak 2010 lalu dan Yogi merupakan salah satu angkatan pertama yang dikirim ke Inggris.