Bola Internasional

3 Alasan Timnas Indonesia Gagal Juara Piala AFF 2010 karena Faktor Non Teknis

Kamis, 20 Desember 2018 15:20 WIB
Penulis: Coro Mountana | Editor: Isman Fadil
 Copyright:

FOOTBALL265.COM - Dari belasan edisi kompetisi sepak bola paling bergengi di Asia Tenggara, Piala AFF, edisi 2010 menjadi kesempatan terbesar untuk menjadi juara untuk pertama kalinya. Bagaimana tidak, secara teknis, Timnas Indonesia adalah favorit menjadi yang terbaik terlepas dari status sebagai tuan rumah.

Persiapan Timnas Indonesia saat itu sangat serius dengan menaturalisai untuk pertama kalinya atas nama Cristian Gonzales. Selain itu, PSSI selaku induk sepak bola Indonesia menunjuk Alfred Riedl yang sudah malang melintang di Asia Tenggara.

Alfred Riedl pun berhasil membuat Timnas Indonesia bermain lebih modern dengan kedua sayapnya yang bisa melakukan overlaping atau maju membantu penyerangan. Kedisiplinan juga menjadi nilai yang diajarkan oleh Riedl agar anak asuhnya sukses di Piala AFF 2010.

Hasilnya, di Piala AFF 2010, Timnas Indonesia benar-benar tampil memukau dengan berbagai kemenangan yang diraih. Kesimpulannya secara teknis, Timnas Indonesia sangat layak untuk menjadi juara.

Lantas bagaimana bisa Timnas Indonesia tetap gagal juara meski sudah unggul secara teknis? Jawabannya tentu hanya faktor non teknis saja yang membuat tim terbaik itu gagal. Berikut INDOSPORT.com ulas dalam 3 alasan Timnas Indonesia gagal juara Piala AFF 2010 karena faktor non teknis

150