Liga Indonesia

Marak Isu Match Fixing, APPI Keluarkan 3 Sikap Tegas

Jumat, 21 Desember 2018 05:28 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Rafif Rahedian
© INDOSPORT/Petrus Manus Da' Yerimon
Ponaryo Astaman saat diwawancara pewarta. Copyright: © INDOSPORT/Petrus Manus Da' Yerimon
Ponaryo Astaman saat diwawancara pewarta.
3 Sikap Tegas APPI

Menurut Ponaryo tuduhan yang dilontarkan tanpa bukti akan membuat pemain atau pihak tertuduh merasakan tekanan hingga merembet ke keluarga.

Oleh sebab itu, APPI ingin pihak berwajib bisa menuntaskan semua kasus dugaan yang terjadi, agar bisa diketahui mana yang benar dan terbukti bersalah. "Semua pemain sudah sepakat akan bekerja sama dengan satgas dari Polri," kata Ponaryo.

"Isu seperti ini perlu penyelesaian yang komperensif, dan kami dukung Satgas yang akan dibentuk. Sebab ini jadi beban pemain dan itu adalah hukuman sosial yang rasanya berat buat mereka.”

“Diituduh penghianat itu paling pedih karena mereka sudah berjuang di dalam lapangan. Sangat mudah men-judge di media sosial dan karena bukan hanya pemain (yang merasakan) tapi keluarga besar semua merasakan," sambung Ponaryo.

Pernyataan Ponaryo itu pun diamini oleh Presiden APPI, Firman Utina. Ia menjelaskan jika pihaknya siap untuk membantu dan menyelesaikan masalah ini. Sebab sejauh ini hanya ada tuduhan yang kerap dilontarkan di media sosial.

Berikut 3 sikap APPI terkait isu match fixing:

1. APPI menolak dan menentang segala bentuk pengaturan skor atau match fixing dalam sepak bola Indonesia.

2. APPI akan membantu dan bekerja sama dengan petugas kepolisian (yang akan membentuk Satgas khusus) dalam penanganan kasus match fixing di sepak bola Indonesia.

3. APPI akan mendorong kepolisian untuk bersikap adil dalam penanganan kasus match fixing yang melibatkan pesepakbola Indonesia.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya di INDOSPORT.