FOOTBALL265.COM - Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 musim depan akan kembali dimeriahkan oleh salah satu klub yang berasal dari Sumatera Barat, yakni Semen Padang.
Kepastian tersebut diperoleh setelah klub berjuluk Kabau Sirah itu, menjadi finalis Liga 2 2018 lalu. Namun sekembalinya ke Liga 1, Semen Padang mempunyai beberapa kendala salah satunya adalah faktor infrakstruktur yakni Stadion.
Stadion H. Agus Salim yang selama ini menjadi kandangnya, dinilai belum memenuhi standar kelayakan yang ditetapkan untuk berkompetisi di Liga 1 musim depan oleh PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).
"Iya kita ditegur oleh LIB dan PSSI mengenai kondisi lapangan dan penerangan. Kalau promosi ke Liga 1, itu harus segera dibenahi," ucap manajer Semen Padang, Win Bernadino.
Hal tersebut membuat Semen Padang langsung bergegas, untuk memperbaiki Stadion H. Agus Salim dan berencana bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Padang.
"Diharapkan dengan adanya Rancangan Anggaran dan Biaya (RAB) perbaikan ya, ini kita bawa ke Pemkot Padang selaku pengelola stadion. Karena kita perlu bicarakan perbaikan ini," lanjutnya.
Namun, jika proyek renovasi belum kunjung rampung hingga kick-off Liga 1 dimulai, Semen Padang terpaksa harus menjadi tim musafir.
Manajemen Kabau Sirah pun telah melirik salah satu stadion bekas PON, untuk digunakan sebagai kandang Semen Padang musim depan, yakni Stadion Utama Riau, di Pekanbaru.
"Yang terdekat kemungkinannya ya di Pekanbaru. Tapi kan tetap harus verifikasi dulu. Kita masih berharap besar tetap berkandang di Stadion H. Agus Salim," tandas Win Bernadino.
Berikut INDOSPORT mengulas profil dan sejumlah fakta menarik dari Stadion Utama Riau: