Liga Indonesia

Profil Stadion Utama Riau, Calon Kandang Baru Semen Padang di Liga 1 2019

Minggu, 23 Desember 2018 14:35 WIB
Editor: Juni Adi
 Copyright:
Punya Cerita Kelam

Dibalik kemegahannya, Stadion Utama Riau ternyata mempunyai cerita kelam. Bangunan ini sempat terbengkalai dalam beberapa tahun, usai digunakan PON 2012 lalu.

Pemerintah Provinsi Riau harus menanggung hutang hingga ratusan miliar, akibat menunggak pembayaran dana talangan kepada kontraktor yaitu PT Adhi Karya. Totalnya hingga Rp240 miliar, termasuk bunga sebesar Rp50 miliar.

Namun, hutang yang sudah berlangsung dari tahun 2012 hingga 2017 itu akhirnya lunas, setelah Pemprov Riau membayarnya lewat anggaran APBD pada Februari 2018 lalu.

"Kita sudah melunasi sisa pembayaran Stadion Utama Riau dengan anggaran APBD tahun 2017. Dengan demikian, mulai sekarang stadion itu menjadi milik rakyat Riau," kata Gubernur, Riau Arsyadjuliandi Rachman beberapa waktu lalu.

Permasalahan tak hanya sampai di situ saja. Pembangunan Stadion Utama Riau juga harus berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Beberapa anggotan DPRD dan pejabat Provinsi Riau, harus mendekam di rutan KPK lantaran terbukti melakukan tindak pindana korupsi dalam proyek tersebut.

Akibat hal tersebut hampir saja penyelenggaraan PON 2012 batal digelar, lantaran sejumlah venue belum rampung sepenuhnya. Bahkan, PON 2012 tercatat sebagai event olahraga terburuk yang pernah ada di Indonesia. 

416