Antara Solskjaer dan Manchester United serta 3 Keajaiban yang Ditorehnya
Masih pada musim 1998/99, Solskjaer lagi-lagi menciptakan keajaiban luar biasa untuk Manchester United. Tepatnya kala Setan Merah berlaga melawan Bayern Munchen pada final Liga Champions musim itu.
Pertandingan berjalan sulit bagi Manchester United. Laga baru berusia enam menit, gawang Setan Merah sudah harus kebobolan akibat eksekusi tendangan bebas pemain Bayern, Mario Basler.
Waktu pertandingan terus berjalan, dan MU pun tak kunjung bisa menyamakan kedudukan. Sampailah pada menit ke-80, pelatih Manchester United kala itu, Sir Alex Ferguson memutuskan untuk memasukan sang super-sub, Ole Gunnar Solskjaer.
Keajaiban tiba-tiba datang saat laga memasuki injury time. Berawal dari sepak pojok David Beckham, Manchester United mampu menyamakan kedudukan lewat gol Teddy Sheringham.
Keajaiban ternyata tak berhenti sampai di situ. Masih dalam masa injury time, MU kembali mendapat sepak pojok yang lagi-lagi dieksekusi oleh Beckham.
Solskjaer sudah menunggu sepakan Beckham di area kotak penalti. Benar saja, ajaibnya hasil sepakan pojok mengarah tepat ke Solskjaer yang berdiri bebas di mulut gawang Munchen dan mampu membuahkan gol kemenangan Setan Merah.
Laga pun lantas berakhir begitu dramatis untuk kemenangan Manchester United. Keajaiban Solsjaer mampu mengantarkan Setan Merah meraih gelar Liga Champions sekaligus treble winner pada musim itu.