FOOTBALL265.COM - Jese Rodriguez ternyata punya kisah memilukan ketika bermain di Real Madrid. Saat membela Los Blancos, Jese merasa tersisihkan dan jauh dari rekan-rekannya.
Sebagai tim yang bermain secara kolektif, tentu saja hal tersebut cukup mengganggu Jese. Beruntung, ia pada akhirnya hijrah ke Paris Saint-Germain (PSG) dan mencoba memulai kehidupannya yang baru di Prancis.
“Ketika Anda meninggalkan sebuah klub, anda akan menyadari banyak hal. Akan tetapi ini bukan kritik karena setiap orang bebas melakukan apa yang ia suka,” ungkap Jese kepada media Spanyol, AS.
Ia pun mengenang kembali masa-masa buruknya ketika mengalami cedera lutut parah. Ia pun harus berjuang ekstra keras untuk pulih dan di sisi lain bersaing habis-habisan untuk menjadi pemain reguler di skuat utama.
Di tengah kondisinya yang sangat buruk waktu itu, pada kenyataannya ia tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari orang-orang di sekitarnya. Hatinya pun terasa sakit lantaran merasa tidak dianggap oleh teman-temannya.
“Saya kira saya punya teman di ruang ganti Real Madrid, tapi ternyata saya salah. Mereka bukan teman karena tidak membalas pesan-pesan saya atau bertanya bagaimana kondisi saya,” ujar Jese lagi.
Meski demikian, Jese mengakui bahwa ia sempat menyesal tidak dapat memanfaatkan waktunya di Real Madrid dengan maksimal untuk merawat cederanya.
Akan tetapi, nasi sudah menjadi bubur. Kini ia harus fokus mengembalikan kondisinya supaya bisa tampil konsisten di skuat Thomas Tuchel.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di FOOTBALL265.COM