Liga Indonesia

Gemar Kritik PSSI, Pengamat Sepak Bola Kini Dukung Edy Rahmayadi

Sabtu, 29 Desember 2018 13:18 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
© Tribunnews.com
Akmal Marhali Copyright: © Tribunnews.com
Akmal Marhali

FOOTBALL265.COM – Pengamat sepak bola Akmal Marhali mendukung penuh gerakan satuan tugas (satgas) anti mafia bola yang dibentuk oleh Polri untuk memberantas mafia dan kasus pengaturan skor di Tanah Air.

Salah satu gerak cepat yang dilakukan satgas tersebut adalah menangkap sejumlah orang-orang internal PSSI yang diduga terlibat kasus pengaturan skor atau match fixing. Mereka adalah dua pejabat exco PSSI, yakni Johar Lin Eng dan Dwi Irianto alias Mbah Putih.

Akmal sendiri dikenal sebagai sosok yang vokal dalam menyuarakan aspirasi dan kritik terhadap federasi sepak bola dalam negeri atau PSSI. Selain sering muncul di berbagai media massa, Akmal juga rutin mengkritik melalui akun Instagram-nya @akmalmarhali.

Namun kini koordinator Save Our Soccer (SOS) tersebut bukan lagi mengkritik, melainkan mendukung Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi untuk tetap menjabat sebagai pimpinan tertinggi dalam federasi.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

MOMENTUM KETUA UMUM PSSI #SOS-28122018 - Ditangkapnya empat personal Mr P, Mrs T, Johar Ling Eng dan Dwi Irianto alias Mbah Putih oleh #satgasantimafiabola bentukan Kapolri @titokarnavianofficial yang dipimpin kasatgas @pandowohendro_007 dan wasatgas @krishnamurti_bd91 sejatinya menjadi momentum bagi Ketua Umum PSSI Letjen @edy_rahmayadi. Ini menjadi waktu yang pas untuk mantan Pangkostrad tersebut untuk bersih-bersih kolam #sepakbolaindonesia yang kotor agar menjadi bersih ke depannya dan diisi bibit-bibit ikan yang sehat, segar, #profesional dan bermartabat. Saya adalah salah satu yang mendukung ketika Pak Edy maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI. Karena memang sepakbola kita butuh sosok yang kuat, berwibawa, tegas, dan tanpa dosa untuk membangun pondasi #bolakita yang porak-poranda. Ketika itu, saya pun sempat menyampaikan bahwa masalah utama #sepakbolaindonesia yang harus dituntaskan dan diberikan perhatian serius adalah #matchacting, #matchsetting dan #matchfixing yang sudah mengakar dan menggurita ulah oknum-oknum yang mencari keuntungan dari sepakbola. Pak Edy pun mengamini dan setuju. Bahkan, beliau berjanji akan membersihkannya dan mengantarkan sepakbola kita berprestasi ke depannya. Kini, waktu yang tepat untuk #doingfootball. Membakar lumbung yang penuh "tikus" agar padi yang ada bisa segar dan bersih. Ini momentumnya Pak Edy untuk bekerja sama dengan satgas bahu membahu memerangi dan mengampanyekan anti pengaturan skor sekaligus menindak tegas pelakunya. Bila sebelumnya ramai tagar #edyout karena krisis yang terjadi kini waktunya membalikkan situasi. Masyarakat pecinta bola menunggu gebrakan Sang Jenderal! Katakan tidak pada mafia. Bersihkan sepakbola dari virus-virus yang selama ini melumpuhkan sendi-sendi kehidupan sepakbola kita. Gebrakan paling ditunggu tentu saja bersih-bersih rumah sebelum Kongres Tahunan PSSI di #Bali pada 20 Januari 2019. Ikan-ikan yang sakit dikeluarkan. Kolam yang keruh dibersihkan. Benang yang kusut diurai. Waktunya mewujudkan #sepakbolatanpamafia dan #sepakbolatanparekayasa. Nyatakan #turnbackmatchfixing. Komando sang Jenderal sangat ditunggu para pecinta sepakbola di seluruh Indonesia. Laksanakan, Jenderal!

A post shared by Akmal Marhali (@akmalmarhali) on

“Saya adalah salah satu yang mendukung ketika Pak Edy maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI, karena memang sepak bola kita butuh sosok yang kuat, berwibawa, tegas, dan tanpa dosa untuk membangun pondasi bola kita yang porak-poranda,” ujar Akmal.

Ia juga menghimbau masyarakat yang sebelumnya marak menyuarakan tagar #EdyOut agar beralih mendukung mantan Pangkostrad tersebut untuk bersama-sama memberantas mafia sepak bola.

“Bila sebelumnya tagar #EdyOut karena krisis yang terjadi, kini waktunya membalikkan situasi. Masyarakat pecinta bola menunggu gebrakan sang jenderal!” tegasnya.

Pernyataan Akmal rupanya memancing sejumlah pengikut akun Instagramnya untuk juga mendukung Edy Rahmayadi agar menindak tegas para mafia sepak bola. Dukungan tersebut membanjiri kolom komentar Instagram Akmal Marhali.

“Benar Bro, dan lihat di zamannya, semua kedok terbongkar. Saya mengapresiasi banget kinerja Pak Edy,” komentar @keynes_edy27.

“Tunjukkan jiwa kesatriamu Pak Edy. Anggap ini perang atas nama Garuda di dada, jika itu Anda laksanakan Insyaallah seluruh suporter mendukung Anda,” tambah @bonek_slengean99.

“Pak Edy nggak salah, yang salah itu jajarannya,” komentar pemilik akun @ahsanul.21.

Meski masalah internal masih mengganggu PSSI, namun Edy Rahmayadi tetap mendukung aksi Polri untuk menindak orang-orang kepercayaannya di PSSI yang terlibat kasus pengaturan skor.

MantanPangkostrad ini menyatakan akan mengikuti proses hukum yang dilakukan kepolisian tehadap pemeriksaan anggota komite eksekutif (exco) yang terlibat skandal pengaturan skor di Liga Indonesia.

Ikuti Terus Informasi Seputar Sepak Bola Dalam Negeri Hanya di FOOTBALL265.COM.

142