FOOTBALL265.COM – Wakil Ketua Tim Satuan Tugas Anti Mafia Sepak Bola, Brigjen Pol Krishna Murti mencurahkan murka kepada para mafia yang merusak sepak bola Indonesia. Melalui akun media sosial Instagram-nya, Krsihna bahkan meluapkan emosinya itu.
Dalam beberapa waktu belakangan, dunia sepak bola Indonesia sedang heboh mengenai dugaan pengaturan skor pertandingan atau match fixing. Masalah tersebut pun sampai membuat aparat Kepolisian turun tangan.
Demi mengusut tuntas masalah tersebut, Mabes Polri dan Polda Metro Jaya sampai membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Sepak Bola. Tim Satgas ini dipimpin langsung oleh Brigjen Hendro Pandowo selaku ketua dan wakilnya, Brigjen Krishna Murti.
Meski sudah membentuk Tim Satgas, namun nampaknya tidak membuat emosi seorang Krishna Murti mereda. Terbaru, polisi berpangkat Brigadir Jenderal itu tak dapat menyembunyikan kekesalannya terhadap para mafia sepak bola yang ada di Indonesia.
Melalui akun media sosial Instagram-nya, Krishna mengunggah sebuah beberapa foto ketika hadir dan menyambut para suporter sepak bola, khususnya Bobotoh. Selain itu, ia juga menuliskan caption atau pesan yang berisi, pengakuannya sebagai orang yang menyukai sepak bola dan kesal dengan ulah mafia bola.
“Saya ini gila bola, tapi itu dulu. Pernah ada satu waktu, saya dibikin frustasi jadi gila beneran sama orang-orang yg ngerusak bola. Saya melihat sebagian dari penggila bola ikut merasa frustasi akibat kelakuan mafia bola,” tulis polisi berusia 48 tahun itu.
“Padahal, mereka-mereka yg cinta dan gila bola itu, rela mengorbankan apapun demi bola. Tapi ternyata kita semua dimanipulasi oleh manusia-manusia jahat yang paripurna,” tandasnya.
Sebagai informasi, tim Satgas Antimafia Sepak Bola ini sudah bergerak cepat setelah dibentuk. Mereka berhasil menangkap 3 orang yang diduga kuat sebagai tersangka dalam kasus pengaturan skor di Indonesia. Salah satu dari tersangka merupakan anggota EXCO PSSI.
Ikuti Terus Update Sepak Bola Indonesia dan Berita Sepak Bola Lainnya di FOOTBALL265.COM.