Di deretan ketujuh, ada nama striker lokal bertemperamen tinggi, yaitu Ferdinand Sinaga. Pemain berdarah batak ini di musim ini menunjukan kematangan yang tak hanya dalam permainan saja, melainkan dari sisi emosi yang lebih terkontrol untuk musim ini.

Dengan emosi yang lebih stabil, Ferdinand Sinaga menjadi salah satu instrumen penting PSM Makassar dalam memperebutkan singgasana Liga 1 2018. Torehan 11 gol bersama PSM Makassar telah membuatnya menjadi salah satu pemain lokal tertajam di Liga 1.

Menjadi sangat aneh melihat bagaimana pelatih Bima Sakti tidak memanggilnya untuk memperkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2018. Tak bisa dipungkiri, Ferdinand Sinaga layak masuk dalam deretan 10 pemain terbaik Indonesia untuk tahun 2018.

6. Rizky Pora

© INTERNET

Rizky Pora (kanan) membawa bola ke arah gawang Vietnam.

Makin tua makin jadi, itulah ungkapan yang layak menggambarkan bagaimana perjalanan karier Rizky Pora. Sayap Barito Putera ini semakin matang permainannya meski sudah memasuki usia 29 tahun.

Untuk musim ini saja, Rizky Pora berhasil catatkan penampilan sebanyak 28 kali untuk Barito Putera di tahun 2018. Dengan catatan itu, Rizky Pora berhasil mencetak 5 gol dan 12 assists yang menjadikannya sebagai salah satu top assists di Liga 1.

Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh Rizky Pora adalah kemampuannya untuk memerankan berbagai posisi seperti bek kiri hingga penyerang tengah. Oleh karena itu, tak mengherankan Bima Sakti memanggilnya untuk memperkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2018.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya di INDOSPORT.