FOOTBALL265.COM - Federasi sepak bola Indonesia, PSSI akan segera menggelar agenda Kongres tahunannya di Nusa Dua, Bali, pada 20 Januari 2019 mendatang. 

Kongres tersebut akan dihadiri sejumlah Asprov PSSI, klub Liga 1, 2 dan 3. Adapun salah satu topik yang akan dibahas adalah mengevaluasi kompetisi, serta membahas format Liga musim depan.

Salah satu klub yang akan hadir adalah pendatang baru di Liga 3, yaitu Solok FC. Melalui pemiliknya, Verry Mulyadi klub berjuluk Pandeka Gunung Talang itu tidak ingin berdiam diri pada acara tersebut.

Ia ingin menyuarakan perubahan format Liga 3, agar sebuah tim tidak terlalu lama untuk menembus tingkat nasional karena akan bisa menghabiskan banyak biaya. 

Dirinya mengakui, Solok FC untuk mengikuti LIGA 3 tahun 2018 lalu sudah mengeluarkan biaya hingga Rp2,7 Milyar, murni biaya pribadi pengurus tanpa APBD.

"Nantinya kami tidak sebagai peserta yang diam menghadiri kongres. Kami akan menyuarakan kepada PSSI, bagaimana status dan format Liga 3 nanti," ujar Verry.

Selain itu, pihaknya juga tidak ingin sistem Liga 3 tahun 2019 nanti dimulai lagi dari tingkat provinsi. Sebab bertolak bekakang dengan harapan 10 tim yang bertahan di Liga 3 saat ini.

"Tentu kami berharap PSSI agar menghargai nilai sebuah tim yang berjuang dari bawah, berdarah darah mengorbankan segalanya agar bisa mengikuti kompetisi," jelasnya.

Solok FC sendiri merupakan klub baru asal Sumatera Barat. Mereka berdiri pada September 2017 lalu, dan bertekat untuk promosi ke Liga 2 pada 2020 mendatang.