FOOTBALL265.COM - Pelan tapi pasti, klub yang berkancah di Liga 1 menuju ke sepakbola industri. Sebuah target pengembangan olahraga yang dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi pada lini di sekitarnya.
Madura United pun tak ragu untuk menambah daya saing dalam bidang industrinya. Yaitu dengan menyusun bisnis plan berikut strategi marketing secara jelas, dengan meningkatkan pundi-pundi limpahan dana melalui peningkatan kuantitas produk.
"Sektor merchandise official klub akan ditingkatkan lagi. Project saat ini sedang berjalan, dan menunggu hasilnya nanti," bilang Chief Operating Officer Madura United, Annisa Zhafarina.
Dalam pantauan Indosport, MU memang sudah mulai sejajar dengan sejumlah tim Liga 1 lainnya dalam mewujudkan misi di lini bisnis dan marketing. Yakni dengan menjalankan roda ekonomi berbasis sepakbola, dengan wujud utama berupa Madura United Store.
Sejak menghuni markas anyar di Pamekasan awal tahun ini, toko resmi Madura United mulai berkembang. Store yang beriringan dengan kantor klub itu berdesain dasar sepakbola, dengan deretan menu jual utama dari Jersey dan beragam merchandise resmi mulai baju, tas, topi, syal dan pernak pernik lainnya.
"Desain pada merchandise sudah disiapkan lebih banyak dari tahun (2018) lalu. Akan lebih kencang lagi dari sisi marketing," sambung putri dari Presiden Madura united, Aqsanul Qasasih tersebut.
Maka dari itu, investasi yang terindikasi dalam jumlah besar pun siap digelontorkan MU dalam mengelola lini bisnisnya. Terutama dengan meningkatkan roda ekonomi dengan memutar pemasukan klub menjadi investasi.
"Penjualan Jersey tahun (2018) lalu sudah lebih meningkat dibanding tahun sebelumnya (2017). Dan pemasukan dari sektor itu sangat membantu (finansial) klub," tutupnya tanpa mau menyebutkan detail nominal angka yang sudah terhimpun dari sektor bisnis mpdan marketing Madura United.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT