Hal itu mengundang perhatian dari pengamat sepak bola, Faisal Maricar. Mantan pemain PSM Makassar ini mengatakan jika sedianya Juku Eja perlu lebih serius melakukan persiapan. Sebab lawan ke depannya bisa jadi tim dari Liga 1.

“Ke depannya harus lebih siap, apalagi kalau melawan tim yang levelnya sama. Jangan sampai seperti laga sebelumnya, yang hampir dikalahkan oleh tim kasta ketiga,” jelasnya.

Faisal berkaca dari hasil pertandingan PSM Makassar pada babak 64 besar Piala Indonesia. Di mana saat itu, Juku Eja nyaris dipermalukan tuan rumah dari kasta ketiga sepak bola Indonesia, Persiter Ternate di Stadion Kie Raha (22/12/18) lalu. 

Ya, Zulham Zamrun dan kawan-kawan dipaksa bermain adu penalti setelah dua kali 45 menit bermain imbang 3-3. Oleh karena itu berharap jika Piala Indonesia bisa dijadikan obat penenang bagi PSM Makassar yang gagal finis sebagai juara di Liga 1 2018 lalu. 

“Piala Indonesia juga bisa menjadi pengobat usai gagal juara di Liga 1 musim lalu. Sekaligus mencoba pemain baru yang akan mengisi skuat PSM musim depan," jelasnya.