In-depth

Memahami Otak Luciano Moggi, 'Legenda' Match Fixing Juventus di Balik Skandal Besar Calciopoli

Sabtu, 12 Januari 2019 17:48 WIB
Penulis: Annisa Hardjanti | Editor: Isman Fadil
 Copyright:
Juventus, Tumbal Terbesar Moggi untuk Calciopoli

Skandal Calciopoli menjadi tamparan terbesar bagi Juventus. Klub Hitam-Putih itu nyaris terdegradasi ke Serie C1. Usai melakukan banding, akhirnya Juventus pun terdegradasi ke Serie B. Tetap saja, hal itu bencana bagi Juventus. 

Tak hanya itu, Juventus juga mengalami pengurangan sembilan poin. Mereka juga harus kehilangan gelar Serie A musim 2004/2005 serta 2005/2006. Bahkan Juventus dilarang ikut dalam Liga Champions Eropa 2006/2007. 

Yang semakin membuat sakit hati, bukan hanya karena hukuman yang dijatuhkan oleh federasi pada mereka, tapi juga pengkhianatan yang dilakukan oleh General Manager Juventus sendiri, Luciano Moggi. 

Moggi menjadi otak utama yang membawa Juventus masuk jurang nestapa Calciopoli. Tak heran, jika di balik skandal tersebut, ada istilah yang dikenal dengan sebutan Moggiopoli. 

Hingga menjadikan Juventus sebagai tumbal atas Calciopoli, bagaimana sebenarnya Moggi menerapkan istilah Moggiopoli yang mampu mengatur dunia sepak bola Italia?

1