In-depth

Memahami Otak Luciano Moggi, 'Legenda' Match Fixing Juventus di Balik Skandal Besar Calciopoli

Sabtu, 12 Januari 2019 17:48 WIB
Penulis: Annisa Hardjanti | Editor: Isman Fadil
 Copyright:
Mengenal dan Memahami Otak Moggi di Balik Calciopoli

Hasil penyelidikan mengungkapkan bahwa Moggi memiliki kuasa dalam memilih wasit yang akan bertugas di sebuah pertandingan, mempengaruhi pemilihan pemain, bisa menunda atau membatalkan laga, hingga mempengaruhi pemberitaan sepak bola di Italia. 

Sebelum semuanya terungkap, Moggi mampu bermain cerdas untuk menghindari investigasi. Pihak berwajib bahkan kala itu sempat gagal menemukan bukti kejahatan Moggi. 

Apa yang ia lakukan sebelum terlibat dalam skandal tersebut sejujurnya terbentuk dari bagaimana dirinya membangun jaringan super luas di luar dunia sepak bola. 

Ia menjalin hubungan dengan begitu banyak politisi, hakim, diplomat, petugas militer, hingga selebritis. Tapi yang paling patut mendapatkan perhatian adalah bagaimana dirinya memiliki keintiman dengan para jurnalis. 

"Dia memahami betul nilai dari iklan dan juga media. Media akan turut menjadi pemenang dalam sepak bola, jiwa bisnisnya," ujar Travaglio. 

Dalam melancarkan usahanya, Moggi memegang prinsip untuk tetap menjadi bayangan selama dirinya melakukan manipulasi sesuatu yang dilakukan terus menerus di hadapan publik. 

Pada akhirnya, sebelum semua terungkap, Moggi meraup begitu banyak uang, bersamaan dengan Serie A yang menjadi liga paling kaya dan glamor di akhir 1970-an hingga awal 1980-an. 

Akibat dari keterlibatan dirinya dalam aksi monopoli transfer pemain, Luciano Moggi pun dijatuhi hukuman skorsing secara permanen untuk posisi dalam kategori apapun di sepak bola Italia. 

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Italia  ainnya Hanya di INDOSPORT

1