FOOTBALL265.COM - Pembahasan soal pemain naturalisasi kembali menggema akhir-akhir ini. Penyebabnya adalah munculnya nama pemain asal Nigeria, Godstime Ouseloka Egwuatu, yang turut dibahas dalam rapat Kemenpora, Senin (14/01/19).
Sebelum ramainya berita Ouseloka Egwuatu, dunia sepak bola tanah air juga dihiasi oleh kabar pemberitaan gelandang asing PSM, Marc Klok, yang secara terbuka tengah memperjuangkan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Sejatinya 'demam' pemain naturalisasi bukan sekali ini saja muncul di sepak bola nasional. Kurang lebih satu dekade lalu tren pemain naturalisasi pernah menjadi pembahasan utama.
Sebut saja nama-nama seperti Cristian Gonzales, Irfan Bachdim, Tonnie Cusell, dan lain sebagainya. Dari nama-nama tersebut ada yang menjadi legenda, ada pula yang numpang lewat begitu saja.
Lantas timbul pertanyaan, apakah kini sepak bola Indonesia kembali membutuhkan para pemain naturalisasi?
Dengan kondisi zaman yang berbeda, kami menemukan sejumlah alasan mengapa pemain naturalisasi kini tak lagi menjadi urgensi di Timnas Indonesia.
Apa saja alasan tersebut? Berikut ulasannya.