Terjun ke Lokasi Terpencil, Paguyuban Suporter Tangsel Bantu Korban Bencana Tsunami Banten

Kamis, 17 Januari 2019 17:00 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Dok Pribadi
Charity Paguyuban Suporter klub sepak bola Eropa wilayah Tangsel kepada korban bencana tsunami di Paniis, Tamanjaya, Ujung Kulon, Banten. Copyright: © Dok Pribadi
Charity Paguyuban Suporter klub sepak bola Eropa wilayah Tangsel kepada korban bencana tsunami di Paniis, Tamanjaya, Ujung Kulon, Banten.

FOOTBALL265.COM – Paguyuban Suporter klub sepak bola Eropa wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) terjun ke lokasi bencana tsunami Banten pada Sabtu (12/01/19) di Paniis, Tamanjaya, Kecamatan Sumur, Ujung Kulon, Banten.

Paguyuban Suporter Tangsel tersebut terdiri atas 12 kelompok suporter, meliputi The Reds Tangsel, United Indonesia Tangsel, CISC Tangsel, Gooners Selatan, ICI Tangsel, Lintas, RCI Tangsel, JCI Tangsel, MI Tangsel, PMID Tangsel, FCBI Tangsel, PSGFI Tangsel, dan Dortmund Tangsel.

Mereka sebelumnya melakukan charity berupa penggalangan dana lewat acara nonton bareng (nobar) yang diselenggarakan oleh fanbase klub dalam jangka waktu tiga minggu.

© Dok Pribadi
Charity Paguyuban Suporter klub sepak bola Eropa wilayah Tangsel kepada korban bencana tsunami di Paniis, Tamanjaya, Ujung Kulon, Banten. Copyright: Dok PribadiCharity Paguyuban Suporter klub sepak bola Eropa wilayah Tangsel kepada korban bencana tsunami di Paniis, Tamanjaya, Ujung Kulon, Banten.

Setelah terkumpul dana sekitar Rp7 juta, sebanyak 8 perwakilan Paguyuban Suporter Tangsel berangkat ke Paniis, Tamanjaya dengan berbekal uang santunan, logistik, dan penanganan trauma healing.

“Area yang belum terjamah media dan relawan ada di Tamanjaya. Suatu tantangan bagi kami untuk bisa ke sana,” kata Adhitya Budiarso selaku koordinator acara kepada awak INDOSPORT, Kamis (17/01/19).

“Wajar kalau belum banyak bantuan ke sana karena jalurnya lumayan ekstrem. Keadaan di sana cukup porak-poranda juga karena sekitar 3 sampai 4 desa benar-benar rata dengan tanah.”

Selain membagikan kebutuhan pokok, mereka turut menyumbangkan 178 paket alat tulis dan 48 tas untuk anak sekolah. Salah satu fokus bantuan ditujukan ke anak-anak karena ada tiga sekolah yang rusak di wilayah Tamanjaya.

Di sisi lain, aksi mulia Paguyuban Suporter Tangsel ini juga membuktikan bahwa suporter sepak bola tidak selalu identik dengan kerusuhan. Mereka ingin menunjukkan sisi positif suporter Indonesia.

© Dok Pribadi
Charity Paguyuban Suporter klub sepak bola Eropa wilayah Tangsel kepada korban bencana tsunami di Paniis, Tamanjaya, Ujung Kulon, Banten. Copyright: Dok PribadiCharity Paguyuban Suporter klub sepak bola Eropa wilayah Tangsel kepada korban bencana tsunami di Paniis, Tamanjaya, Ujung Kulon, Banten.

“Kita ke Tamanjaya karena memang ingin membantu. Lalu, kita mau menggeser image suporter karena kalau orang sudah bilang suporter pasti rusuh, tawuran, sedangkan kita mau lihatin ke masyarakat luas bahwa suporter nggak semuanya rusuh, itu cuma oknum,” terang Didon sapaan akrab Adhitya Budiarso.

Dalam waktu dekat Paguyuban Suporter Tangsel akan mengadakan Football Charity untuk membantu pembangunan 39 rumah secara swadaya di wilayah terdampak bencana tsunami, khususnya Tamanjaya.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Indonesia dan Olahraga Lainnya di FOOTBALL265.COM

80