Liga Indonesia

3 Anomali yang Dilakukan Persija Jakarta Pasca Menjuarai Liga 1 2018

Sabtu, 19 Januari 2019 16:03 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tony Sucipto (kanan) langsung akrab dengan pemain Persija. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tony Sucipto (kanan) langsung akrab dengan pemain Persija.
Kebijakan Perekrutan Pemain

Para pemain bintang boleh saja dilepas, asalkan bisa mendapat pengganti sepadan. Namun, yang terjadi perekrutan Persija malah menjauh dari ekspetasi tersebut.

Bolehlah Persija memboyong nama Bruno Matos, Neguete, dan Jahongir Abdumuminov, sebab kualitas ketiganya bisa saja menjadi sungguh gemilang. Namun, membeli bagaimana dengan pembelian Tony Sucipto?

Persija membutuhkan pemain berkualitas demi bisa bersaing di dua kompetisi sekaligus musim depan, yakni Liga 1 dan Liga Champions Asia. Namun, yang direkrut malah nama senior seperti Tony Sucipto.

Bukan bermaksud merendahkan kualitas Tony Sucipto, ia dahulu memang salah satu bek sayap atau bahkan gelandang bertahan terbaik Indonesia. Namun harus diakui, kini Tony Sucipto sudah cukup berumur yakni 32 tahun dan tentu peformanya sudah tak secemerlang dulu lagi.

Mungkin khusus untuk pembelian Tony Sucipto bisa sedikit diambil hikmahnya. Tony Sucipto yang mampu bermain di sejumlah posisi sekaligus bisa jadi pelapis handal ketika Persija membutuhkan.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT