FOOTBALL265.COM - Wasit kompetisi sepak bola Indonesia belakangan menjadi sorotan. Sebab belakangan terbukti beberapa oknum wasit terseret dalam pusaran pengaturan skor. Bahkan tak hanya wasit saja, namun beberapa staf penugasan wasit juga terseret dalam lubang hitam ini.
Sebut saja wasit Nurul Safarid telah diamankan dan dijadikan tersangka oleh Satgas Antimafia Bola. Dia terbukti menerima suap sebesar 45 juta rupiah dalam kasus Persibara Banajarnegara.
Kini dengar terlibatnya oknum wasit dan staf penugasan wasit menimbulkan pertanyaan, apakah penghasilan mereka sebagai wasit dinilai kurang sehingga harus mengambil langkah haram ini.
Hal ini terbantahkan oleh COO PT Liga Indonesia Baru Tigor Shalomboboy. Menurut Tigor, honor wasit di kompetisi sepak bola Indonesia merupakan salah satu yang terbesar.
"Gaji wasit di Indonesia termasuk yang besar di Asia, (gajinya) Rp5 juta. Mungkin di Thailand atau Malaysia 3-4 juta rupiah."
"Paling tinggi di Liga 1, wasit utama Rp5 juta, asisten wasit Rp2,5 juta," ungkap COO LIB, Tigor Shalom Boboy.
Bahkan Tigor menambahkan tidak ada perbedaan secara khusus bagi wasit yang memimpin laga dengan tensi tinggi.
Seperti Persib Bandung melawan Persija Jakarta atau laga derby lainnya, semua honor dipukul rata.
"Sama saja, enggak ada perbedaan. Penentuan untuk penugasan berdasarkan grade. Tapi kalau gaji sama," pungkas Tigor.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT