Liga Indonesia

Jadi Klub Satu-satunya dari Sumatera, Semen Padang Terbebani Finansial

Sabtu, 19 Januari 2019 14:16 WIB
Penulis: Ridi Fadhilah Khan | Editor: Yohanes Ishak
© Indosport
Skuat Semen Padang 2018 Copyright: © Indosport
Skuat Semen Padang 2018

FOOTBALL265.COM- Pada gelaran Liga 1 2019 nanti, Semen Padang (SP) akan menjadi satu-satunya klub asal Sumatera, setelah sriwijaya FC dan PSMS Medan harus turun kasta ke Liga 2. Hal ini pun menjadi sebuah kerugian tersendiri untuk klub berjuluk Kabau Sirah dalam hal finansial ketika melakukan laga tandang.

Ditambah lagi saat ini harga tiket pesawat untuk perjalanan domestik sedang menjadi pembicaraan hangat karena ketidakstabilan harga untuk satu tiketnya.

Menanggapi hal ini, manajer Kabau Sirah, Win Bernandino pun menuturkan bahwa keadaan tersebut sejatinya tidak merugikan Semen Padang saja.

Masih ada beberapa klub-klub lainnya, seperti Persipura dan Perseru Serui yang diyakini bernasib sama dengan Kabau Sirah.

"Kalau masalah operasional tim, mungkin bukan hanya SP saja yang merasakan beratnya. Saudara kita yang di Papua juga mengalami hal yang sama," paparnya saat dihubungi INDOSPORT.

Win pun tak segan mengatakan bahwa PSSI dan PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) selaku operator Liga bisa mencari solusinya, seperti perhitungan yang matang terhadap efisiensi operasional tim. Hal ini ia utarakan mengingat secara geografis, Indonesia merupakan negara kepulauan. 

"Federasi dan operator harus bisa mencari solusinya mengenai permasalahan ini, karena secara geografis, negara kita adalah kepulauan. Mau enggak mau harus ada perhitungan yang matang terhadap efisiensi operasional tim."

Bukan hanya itu saja, Win pun memberikan sedikit masukan untuk operator Liga, seperti melakukan kerjasama dengan maskapai penerbagan, sehingga klub-klub yang harus away dengan menggunakan pesawat bisa mendapatkan harga diskon nantinya, dan juga mengusung format kompetisi berdasarkan wilayah.

"Ada beberapa cara saya pikir yang harus dipertimbangkan dan dikaji mana yang terbaik, bekerjasama dengan airline, sehingga dapat harga yang terbaik, mengoptimalkan jadwal, misalnya sekali away ke Papua langsung lawan Persipura dan Serui."

"Sehingga tiketnya sekali jalan saja ke Papua. Dan yang terakhir membagi kompetisi berdasarkan wilayah geografis," tutup sang manajer.

Ikuti terus Berita Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga lainnya di FOOTBALL265.COM

3