3 Alasan Mengapa PSSI Harus Segera Menggelar Kongres Luar Biasa
Keputusan mengejutkan Edy Rahmayadi mundur dari jabatannya sebagai ketua umum Induk Sepak Bola Indonesia (PSSI) membuat para pemilik suara menuntut didakannya kongres luar biasa (KLB) dalam waktu dekat.
Hal itu setidaknya diutarakan beberapa pemilik suara, seperti salah satunya Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Uden Kusuma Wijaya.
"Saya kira itu harus diajukan demi pembaharuan PSSI. Tak ada jalan keluar lain," ujar kata Uden Kusuma Wijaya di sela kongres tahunan PSSI tahun 2019 yang berlangsung di kawasan Nusa, Bali, seperti diberitakan oleh Antara, Minggu (20/01/19).
Desakan ini juga datang dari Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar.
Umuh menilai KLB baiknya digelar usai pemilu April nanti agar tak terganggu berbagai hal lainnya.
"Agar KLB tidak terganggu. Ini harus diselesaikan dahulu sebelum Liga 1 dimulai," tutur Umuh.
Berdasarkan statuta PSSI pasal 30, KLB bisa digelar jika 50 persen atau 2/3 delegasi membuat permohonan tertulis.
Setelahnya, paling lama dalam tiga bulan komite eksekutif PSSI tiga wajib melaksanakan KLB. Seandainya tidak juga digelar, anggota dapat melangsungkan kongres sendiri atau bisa pula meminta bantuan FIFA.