FOOTBALL265.COM - Pengunduran diri Edy Rahmayadi dari Ketua Umum PSSI bukannya meninggalkan cela. Arema FC menegaskan sejumlah prestasi yang mesti mendapatkan apresiasi dari publik, yang selama ini jarang diketahui.
"Harus menilai secara objektif dari sejumlah program beliau selama di PSSI. Tahun 2018 ada 130 program dari laporan PSSI," tutur Media Officer Arema FC, Sudarmaji kepada media di Malang.
Ia pun merinci, bahwa sebagian besar program itu sudah berjalan dan beberapa diantaranya sudah mencapai target. Tak hanya satu bidang saja, beragam program itu juga mencakup beberapa bidang visi dan misi seperti bidang organisasi, kompetisi, pengembangan sepakbola, aktifitas bisnis dan tim nasional.
"Sebanyak 54 program telah berjalan, 30 diantaranya sudah mencapai target. Ada 9 program yang sedang berjalan dan rencananya tahun 2019 ada 29 program lagi," sambungnya.
Indosport pun lantas menanyakan salah satu program yang turut dirasakan hasilnya oleh Arema FC. Salah satunya dari aspek Sporting, yaitu pembenahan di bidang akademi sepakbola usia muda yang masuk bagian youth development.
Tim Singo Edan merasakan sendiri maksimalnya program itu di masa kepemimpinan mantan Pangkostrad berusia 57 tahun tersebut. Sebelumnya, pengembangan sepakbola usia muda hanya mencakup di level U-21 untuk mengikuti kompetisi layaknya tim senior mereka, dan tidak maksimal pada kelompok usia di bawahnya.
"Program Elite Pro Academy, dimana semua klub Liga 1 membenahi aspek Sporting dengan menggelar kompetisi untuk U-16 dan U-19," jawab Sudarmaji.
Meski pada praktiknya, klub berlogo kepala singa tampak belum maksimal setelah dua tim mereka gugur di babak-babak awal kompetisi. Pada program itu, Persib Bandung sukses meraih prestasi besar dengan menyandingkan dua gelar juara pada kompetisi U-16 dan U-19 sepanjang tahun lalu.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT