FOOTBALL265.COM- Setelah pergantian tongkat kepemimpinan PSSI dari Edy Rahmayadi ke Joko Driyono di kongres PSSI, Minggu (20/01/19), para pemilik suara mengemukakan pendapatnya untuk segera mungkin mengelar Kongres Luar Biasa (KLB). Namun pihak manajemen Semen Padang justru merespons KLB bukan hal penting saat ini.
Bagi pemilik suara, KLB merupakan sesuatu yang harus digelar secepatnya, mengingat PSSI saat ini berada di kondisi terburuknya saat ini akibat tertangkapnya beberapa angota Exco karena pengaturan skor.
Salah satu yang mencanangkan digelarnya KLB, ialah Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta, Uden Kusuma Wijaya. Menurutnya KLB harus dilaksanakan demi pembaruan PSSI.
"Saya kira itu harus diajukan demi pembaruan PSSI. Tak ada jalan keluar lain," ucapnya dilasnir dari Antara.
Walau banyak yang menginginkan adanya KLB dalam waktu dekat, manajer Semen Padang, Win Bernandino justru menolak digelarnya KLB. Menurutnya bila digelar dalam beberapa pekan ke depan, maka hal itu sangat disayangkan, mengingat masa jabatan Edy Rahmayadi sejatinya hanya menyisakan satu tahun lagi.
"Saya pikir sih tanggung juga mau KLB. Masa jabatannya tinggal satu tahun lagi juga," ujar Win saat dihubungi INDOSPORT.
Win menambahkan faktor terpenting saat ini adalah organisasi. Menurutnya andai PSSI masih bisa berjalan semestinya, maka itu bukanlah masalah yang berarti untuk persepakbolaan Indonesia.
"Yang penting roda organisasi masih bisa jalan, enggak masalah jadinya," tutupnya.
Terus Ikuti Update Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT