Iwan Budianto sendiri berharap jika keputusan ini bisa menghindarkan dirinya dan Arema FC dari fitnah. Karena saat ini banyak tudingan mengenai petinggi PSSI yang juga menjabat sebagai bos klub Liga 1.

Sejumlah pihak telah terang-terangan menuding jika orang tersebut bisa saja membantu klubnya di sebuah kompetisi. Oleh karena itu, Iwan Budianto lebih memilih untuk meninggalkan jabatannya di Arema FC.

“Keputusan ini agar tidak ada lagi orang yang tidak sengaja melakukan fitnah terhadap saya dan Arema. Saya yakin Arema adalah tim profesional yang mampu menjalankan pengelolaan sesuai dengan program yang ada,” ujarnya dilansir dari laman resmi Arema.

“Karena orang-orang di Arema adalah orang profesional di bidang sepak bola modern.”

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya di INDOSPORT