FOOTBALL265.COM - Bek Timnas Bola Indonesia U-22, Nurhidayat Haji Haris menyatakan senang dengan persaingan memperebutkan tempat utama di lini belakang yang tenngah dipersiapkan menuju Piala AFF U-22 2019 di Kamboja.
Meski harus 'saling sikut' dengan beberapa nama senior seperti Bagas Adi, Andi Setyo maupun Dallen Dolken, Nurhidayat mengatakan tidak minder.
Bagi Dayat (sapaan Nurhidayat) persaingan tersebut justru membuatnya tahu dan bisa mengukur sejauh mana kemamampuannya. Selain itu, ia juga bisa belajar dan bertukar ilmu serta pengalaman dengan para pemain sepak bola senior.
"Sejauh ini latihan berjalan bagus. Ya memang banyak saingan tapi malah bagus, jadi kita bisa tahu kemampuan individual kita masing-masing dan bagusnya ya kita punya teman baru buat berbagi pengalaman," katanya pada awak media berita sport.
"Yang dari SEA Games kan saya sudah kenal jadi mungkin kalau minder gak juga soalnya saya sudah tahu (kepribadian) mereka," imbuhnya.
Saat ini Timnas Indonesia U-22 terus melakukan latihan intens meski tengah ditinggal pelatih utama, Indra Sjafri yang mengambil lisensi AFC Pro (modul kelima) di Spanyol.
30 pemain yang ada tetap semangat menjalani latihan dibawah arahan asisten pelatih, Nova Arianto dan Hendro Kartiko, sebab satu asisten lainnya yakni Yunan Helmi juga turut ke Spanyol bersama Insra Sjafri.
Indra Sajfri berada di Spanyol selama lima hari terhitung sejak Senin (21/01/19) lalu, sedangkan Yunan Helmi tinggal lebih lama yakni selama sepuluh hari.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di FOOTBALL265.COM