FOOTBALL265.COM - Vigit Waluyo pada hari ini (Kamis, 24/01/19) akhirnya buka-bukaan terkait dugaan match fixing dan match setting yang dialamatkan kepadanya.
Saat ditemui awak media di ruang Ditreskrimum Polda Jatim, Vigit mengatakan pernah dimintai tolong oleh Andi Darussalam.
Vigit membenarkan jika saat pertandingan Liga 2 babak delapan besar, Andi Darussalam meminta untuk klub sepak bola Indonesia, Kalteng Putra, menang melawan Semen Padang.
"Memang betul sekali, itu tidak bohong dia (Andi Darussalam) minta tolong ke saya bantu memenangkan pertandingan," kata Vigit Waluyo pada Kamis (24/1/19).
Namun, meski akhirnya ditolong oleh Vigit Waluyo tetap saja Semen Padang berhasil menang melawan Kalteng Putra pada babak delapan besar pada Senin (19/11/2018) yang lalu.
Penyebab kekalahan Kalteng Putra saat itu menurut Vigit Waluyo dikarenakan perangkat wasit.
"Akhirnya kalah juga karena pertandingan saat itu wasitnya semua dari Sumatera. Pertandingan bermain juga di Sunatera yaitu Semen Padang dan mainnya juga di Padang," beber Vigit Waluyo.
Ya, pada pertandingan di Liga 2 itu Semen Padang berhasil menang dengan skor 3-1 di grup A. Selain itu saat disinggung mengenai sepak terjangnya dalam hal match setting dan match fixing dirinya menampik.
Vigit mengatakan jika dirinya tidak pernah bermain untuk tim lain, melainkan hanya timnya sendiri yang dia urus yakni PSMP Mojokerjo Putra.
"Kami hanya bermain di laga home tidak pernah bermain di away, klub yang dengan saya hanya Mojokerto Putra saja dengan PSS Sleman dan Kalteng Putra juga," tutupnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT