Bisnis Jual Pemain Bintang Muda ala Ajax Amsterdam
Ajax memiliki akademi sepak bola besar. Total, mereka memiliki 13 tim muda yang terbentang dari usia 7-18 tahun.
Sportcomplex De Toekomst ("The Future") merupakan nama komplek olahraga milik Ajax Amsterdam. Di dalamnya, terbentang 9 lapangan yang semuanya berstandar internasional.
Komplek ini pun dilengkapi dengan bangunan berlantai dua yang terdiri dari rungan gym, ruang tutor, ruang ganti, serta ruang pelatih dan staf-stafnya.
Tak sekedar fasilitas latihan, komplek olahraga ini memiliki kafe serta fasilitas lainnya yang mampu menunjang perkembangan para pemain.
Megahnya fasilitas yang dimiliki oleh Ajax Amsterdam diimbangi dengan program latihan level atas dari para pelatih terbaik.
Mereka mengajarkan teknik dan juga teori permainan sepak bola nomor wahid kepada para pemain-pemain muda.
Bahkan, program yang mereka susun didasarkan pada penelitian secara ilmiah, Para pemain dilatih dengan perhitungan ilmiah untuk meningkatkan teknik seperti kecepatan, kemampuan dribbling, sundulan, dan menembak.
Para pemain juga dilatih untuk dapat mengembangkan kreativitas dalam bermain. Para pemain yang bergabung juga bukan sembarangan.
Mereka telah lama dipantau selama beberapa bulan bahkan beberapa tahun sebelum akhrinya diundang untuk trial di klub. Tim kepelatihan Ajax memiliki catatan rinci mengenai perkembangan tiap pemain di akademinya.
Ajax adalah penggagas suatu model kepelatihan modern yang dikenal dengan TIPS yang merupakan akronim dari T=Technique/Teknik, I=Insight/pemahaman, P=Personality/kepribadian, dan S=Speed/kecepatan.
Model kepelatihan TIPS ini dikombinasikan dengan delapan komponen penting dalam sepak bola, yaitu koordinasi, mengumpan dan lemparan ke dalam, menendang, pergerakan untuk mengecoh lawan, sundulan, penyelesaian akhir (menembak), penempatan bermain, dan permainan kecil.
Talenta yang dimiliki pemain dan keunggulan mereka dalam menyerap segala pelatihan dari akademi akan menghasilkan reward berupa promosi ke tim utama Ajax.
Pemain-pemain Ajax saat ini seperti Matthijs de Ligt dan Frenkie de Jong sudah dari usia 9 tahun ada di akademi ini.