FOOTBALL265.COM - Perwakilan manajemen klub sepak bola Indonesia, PSS Sleman beserta awak media berkunjung ke markas Bali United di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (26/01/19).
Rombongan sekitar 26 orang itu melihat fasilitas stadion berkapasitas 25 ribu penonton.
Maklum, sebagai tim promosi Liga 1, tim Super Elang Jawa ingin banyak belajar dari tata kelola manajerial tim Serdadu Tridatu.
Apalagi Bali United baru saja dianugerahi 'Most Developing Club Award 2018' dari PSSI, sebagai klub sepak bola dengan kemajuan paling pesat di Indonesia.
Sales and Brand Activation Bali United, Raymond Diaz menjelakan, manajemen memang memaksimalkan program stadium tour untuk masyakarat dan wisatawan. Meski dibilang baru di sepak bola Indonesia, namun program tersebut berjalan bagus hingga saat ini.
"Stadium tour sekarang juga menjadi objek wisata di Bali Kami menyewa Stadion I Wayan Dipta selama 20 tahun. Stadion harus bisa dijadikan sarana pariwisata, menarik banyak pengunjung," kata Raymond.
"Karena itu, kita juga ada program stadium tour, untuk memfasilitasi para wisatawan yang datang berkunjung. Termasuk kami menggelar program stadium tour untuk melihat fasilitas-fasilitas yang ada di stadion," tambahnya.
Kunjungan pertama diawali dengan memasuki pintu utama stadion dan masuk ke dalam lobi. Di dalam lobi itu, terdapat sebuah banner besar yang menceritakan perjalanan Bali United mulai 2015 saat berdiri hingga perkembangan saat ini. Beberapa foto prestasi yang diraih Bali United maupun Bali United U-21 dan U-19 juga terpajang di tembok.
Lalu rombongan dibawa ke ruangan bernama Presiden Room. Ruangan seluas kurang lebih berada di lantai dua sisi depan Stadion I Wayan Dipta.
"Ruangan ini dulu digunakan sebagai transit Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka Piala Presiden 2015. Sekarang jadi ruang transit VVIP dengan segala fasilitas yang ada," ujar Raymond.
Selain Presiden Room, di lantai dua juga terdapat ruang studion siaran yakni Bali United TV. Ruangan tersebut di setting layaknya studion dengan konsep acara pertandingan seak bola.
"Studio ini biasanya digunakan saat live streaming. Kami mengemas dengan maksimal program ini, termasuk mendatangkan para komentator dan presenter andal di Tanah Air," ujarnya.
Lalu, rombongan juga berkesempatan melihat tribun royal box yang digunakan khusus untuk tamu undangan. Raymond memaparkan, hanya tamu-tamu undangan yang bisa menyaksikan laga dari kursi tersebut.
"Biasanya untuk tamu undangan, keluarga pemain, kolega Bali United, serta para muspida yang menyaksikan pertandingan," kata dia.
Selain itu, beberapa fasilitas lain yang dikunjungi adalah tribun penonton, serta ruang ganti pemain. Khusus ruang ganti pemain Bali United, terdapat fasilitas cukup lengkap termasuk kolam untuk jacuzi.
"Khusus untuk kolam jacuzi, ini jadi yang pertama di Indonesia. Ada dua kolam, untuk air hangat dan dingin," tegasnya.
Kunjungan lantas diakhiri di ruang press room serta ruang jumpa pers. Fasilitas yang begitu lengkap memang memanjalan awak media yang melakukan peliputan pertandingan Bali United di Stadion I Wayan Dipta.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT