FOOTBALL265.COM - Nampaknya bursa transfer musim dingin ini tak jadi bursa transfer yang menguntungkan untuk klub sepak bola Manchester City.
Meskipun berlabel klub kaya raya, Man City malah pasif dalam bursa transfer musim dingin kali ini dan hal ini dikeluhkan oleh pelatihnya, Pep Guardiola, yang menyebut The Citizens sulit bersaing dalam bursa transfer.
Pep Guardiola yang menginginkan beberapa pemain baru menyatakan bahwa klubnya kerap kalah cepat dalam berburu pemain. Selain itu, manajemen Manchester City juga dinilai cukup perhitungan dalam hal pengeluaran untuk membeli pemain.
"Semua orang bisa membayar harga pemain dan gaji dengan jumlah besar. Paris Saint-Germain dan Manchester City dianggap masuk kategori ini tetapi hal itu sudah tidak berlaku," ungkap mantan pelatih Barcelona tersebut seperti dilansir dari portal berita olahraga BBC Sports.
"Banyak klub lain yang lebih cepat dan pandai dalam merekrut pemain. Manchester City kadang tidak bisa bersaing dalam hal itu," ujar Guardiola.
Selain kedua faktor tersebut, Pep Guardiola juga mengungkapkan bahwa Manchester City keteteran dalam bursa transfer musim dingin ini karena kurang pintar dalam hal negosiasi.
Pep menilai kesuksesan klub lain dapat membeli pemain baru karena negosiasi yang bagus dari klub yang bersangkutan.
"Sulit untuk membeli pemain top dengan harga yang bagus. Hampir mustahil," Pep Guardiola menambahkan.
"Mungkin kami harus lebih percaya dengan para pemain muda dan membantu mereka mengembangkan kepribadian mereka di sini."
Di bursa transfer musim dingin ini, Manchester City sama sekali belum melakukan pembelian pemain. Negosiasi terakhir dengan De Jong juga harus gagal karena De Jong lebih memilih Camp Nou sebagai tempat berlabuh.
Tercatat transfer pemain yang dilakukan Manchester City terjadi pada musim panas lalu kala mendatangkan Riyad Mahrez dari Leicester City.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT