6.2K
Bola Internasional
Persija dan Liga Champions Asia, Memori Pahit Bambang Pamungkas
Hanya Tanding Sekali
Regulasi menyebutkan seharusnya laga Persija versus Kashima berlangsung dua leg, namun belakangan pertandingan ini hanya digelar satu kali saja akibat persoalan keamanan Jakarta yang kurang kondusif.
Sekadar mengingatkan era itu Indonesia belum lama mengalami pergantian rezim pemerintahan dari Orde Baru ke Reformasi (1998).
Kashima mengajukan penawaran satu leg di kandang sendiri yang kemudian secara mengejutkan diterima begitu saja oleh Persija.
Alhasil, faktor iklim mempengaruhi performa pemain. Persija memang mampu mencetak gol melalui aksi Budi Sudarsono, tapi gawang Mbeng Jean Mambolou kala itu mesti jebol empat kali, masing-masing oleh Tomoyuki Hirasae (2 gol), Augusto, dan Yanagisawa.