FOOTBALL265.COM - Chief Executive Officer (CEO) Persijap Jepara, Esti Puji Lestari menganggap kalau kalau gambaran Induk Sepak Bola Indonesia, PSSI sudah hancur pasca kantornya digeledah Satgas Anti Mafia Bola. Akibat mengemukanya praktik match fixing dan suap.
Penggeledahan tersebut dilakukan atas kasus eks manajer Persibara Banjarnegara Lasmi Indaryani yang diperas oleh sejumlah orang-orang di PSSI, termasuk yang kini jadi tersangka.
"Yang kita lihat bahwa PSSI tidak sigap dalam menangani isu match fixing. Jangan pedulikan lagi mengenai penggeledahan kemarin akan membuat buruk image PSSI," ujar Esti.
Baginya, PSSI sudah hancur lebur pasca terungkap adanya praktik ilegal match fixing dan 11 anggota keluarganya ditangkap oleh Satgas Anti Mafia Bola.
"Yakinlah, bahwa penggeledahan kemarin tidak akan membawa PSSI mencapai titik yang lebih buruk dibanding sebelumnya," tutur perempuan tiga anak ini.
Sekadar informasi pada Rabu (30/01/18) lalu dua kantor PSSI digeledah Satgas Anti Mafia Bola, yakni FX Sudirman Lantai 14, Jakarta Pusat dan di Jalan Kemang Timur V, Kemang, Jakarta Selatan.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT