FOOTBALL265.COM - Kalteng Putra kalah beruntun dari PSM Makassar dalam dua pertemuan di babak 32 besar Piala Indonesia. Alhasil, tim besutan Gomes de Oliviera ini tersingkir dari turnamen Piala Indonesia 2018/19. Gomes pun memberikan dalih alasan di balik kekalahan timnya itu.
Pertemuan pertama di Stadion Tuah Pahoe, PSM Makassar, berhasil menang dengan skor 1-2. Kemudian pada leg kedua di Stadion Andi Mattalatta, lagi-lagi Kalteng Putra takluk dengan skor tipis 1-0.
Pelatih Kalteng Putra, Gomes de Olivera, mengakui jika anak asuhnya belum menemukan permainan terbaik. Alasannya, saat ini Laskar Isen Mulang masih dalam tahap pembangunan tim pasca perombakan secara besar-besaran.
Kondisi itu dinilai Gomes berbanding terbalik dengan PSM Makassar. Menurutya, runner up Liga 1 2018 itu memiliki pemain asing yang mumpuni dan skuat yang sudah terbentuk selama tiga tahun terakhir.
"PSM tampil dengan 4 pemain asing dengan tim yang sudah dibentuk dalam tiga tahun terakhir. Sementara kita (Kalteng Putra) baru sekitar 10 hari," ungkap Gomes de Oliveira, Minggu (03/02/19).
Pelatih asal Brasil ini juga mengaku beberapa pemainnya belum beradaptasi dengan tim. Sebab, ia baru saja didatangkan beberapa hari lalu.
"Saya juga baru panggil beberapa pemain. sana-sini. Terakhir itu ada, Pahabol dia baru gabung dua hari lalu kemudian, Yoo hyun-Koo mungkin empat hari lalu," bebernya.
Kendati demikian, Gomes tetap optimistis bisa segera menaikkan level Kalteng Putra ke level terbaik. Hal itu guna mempersiapkan tim untuk bersaing dengan sejumlah klub-klub di kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim 2019.
"Tapi saya yakin dengan kemauan yang besar, kerja sama, dan disiplin kita (Kalteng Putra) akan tampil baik di kompetisi 2019," tutup Gomes.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT