FOOTBALL265.COM - Gede Widiade dan M Rafil Perdana telah memutuskan mengundurkan diri kepengurusan direksi Persija Jakarta. Gede mundur sebagai Dirketur Utama dan Rafil mundur dari sebagai COO Persija Jakarta.
Pengunduran diri Gede Widiade tentu menimbulkan tanda tanya besar. Terlebih akan fasilitas yang ada saat kepengurusan Gede Widiade.
Seperti diketahui dalam kepengurusan Gede, Persija Jakarta tertata rapi dalam pengadaan fasilitas seperti mess, tempat latihan di Lapangan Sutasoma Halim Jakarta Timur, kantor Persija Jakarta di kawasan Duren Tiga Jakarta Selatan, bus pemain hingga lapangan latihan di kawasan Aldiron Jakarta Selatan.
Kini dengan mundurnya Gede Widiade dari posisi Direktur Utama, semua fasilitas ini dipertanyakan. Disinggung hal ini, Gede mencoba memberikan penjelasan.
"Bila secara profesional, saya harus bertanggung jawab sebagai nakhoda. Saya datang ke Lanud pinjam lapangan, mess, ini merupakan upaya profesional saya sebagai pimpinan," ucap Gede.
"Saya berpikir bagaimana menyiapkan sarana dan prasarana kepada pemain. Pemain tidak boleh diganggu lapangan tidak ada, bus tidak ada," jelas ia.
"Sedangkan untuk tempat latihan dan mess, direksi yang baru silakan berkomunikasi langsung dengan KSAU (Kepala Staf Angkatan Udara)," tambahnya.
Namun Gede menilai dengan mundurnya dia dari Direktur Utama, tidak diketahui akankah berpengaruh dengan fasilitas tersebut atau tidak. Hal ini dia tegaskan untuk bertanya kepada direksi yang baru.
"Apakah akan berpengaruh? Jangan tanya saya, ini tidak bisa kami jawab. Saya bukan lagi penanggung jawab perusahaan. Apakah (fasilitas) hilang, tanya direksi yang baru. Itu kalau bukan punya PT Persija, bakal diambil oleh pemiliknya," tutupnya.
Terus Ikuti Perkembangan Seputar Liga 1 dan Berita Olahraga Lainnya di FOOTBALL265.COM.